Catatan Film “Sekar”

CUPLIKAN FILM SEKAR

SEKAR salah satu film dokumenter karya anak korban eksploitasi seksual tahun 2011. Film ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap anak-anak korban ESKA (eksploitasi seksual komersil anak).  Sekar anak kedua dari 5 bersaudara dari keluarga yang kurang mampu.  Dia hanya lulus  Sekolah Dasar dikarenakan tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah. Kehancuran hidup Sekar dimulai ketika pacarnya dengan tega mengambil keperawanan Sekar dan mencampakannya. Di saat itulah Sekar merasa hidupnya tidak ada lagi kebahagiaan ditambah dengan kondisi ekonomi keluarganya yang semakin terpuruk. Keluarganya terlilit utang dan keadaan memaksa Sekar untuk turut membantu keadaan ekonomi keluarga. Hal itu mengantarkan Sekar dalam dunia prostitusi. Dipicu kondisi yang tidak perawan lagi mendorong Sekar terjun dalam prostitusi karena ia merasa dirinya sudah tidak punya harga diri.

 Sekar pernah mencoba berhenti dari dunia prostitusi dan memutuskan untuk membuka usaha bersama keluarga namun justru dari pihak keluarga tidak adanya dukungan dan lebih mendorong Sekar tetap memberikan uang hasil menjadi PSK.

Sekar hanyalah satu kasus  keberadaan ESKA di Surakarta, kebanyakan kasus seperti Sekar ini masih terselubung atau tersembunyi. Data KAKAK menunjukkan kasus ESKA di Surakarta ini cukup tinggi. ESKA ini termasuk dalam perbuatan DEHUMANISASI, karena ESKA ini dilakukan dengan kekerasan , dan  di lingkungan masyarakat ESKA ini dianggap sampah masyarakat.

 KAKAK mengajak semua pihak termasuk pemerintah untuk melindungi anak-anak korban ESKA, tidak malah menyudutkan. Pemerintah menjadi pihak yang mempunyai tanggung jawab utama untuk mengatasi hal ESKA, didukung dengan kepedulian dari banyak pihak termasuk masyarakat. Anak-anak kita dimasa depan akan menjadi generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dalam membangun bangsa yang lebih merdeka.  Mari bersama lindungi anak-anak.(allys)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *