“Perkataan yang mendorong kebencian telah menjadi cikal bakal kejahatan kekejaman, termasuk genosida, dari Rwanda, Bosnia, hingga Kamboja” (Sekretaris Jenderal PBB António Guterres)
“Genosida adalah sebuah proses, bukan sebuah peristiwa. Ini tidak dimulai dengan kamar gas, tapi dimulai dengan ujaran kebencian” (Sheri P. Rosenberg)
Genosida dan Kekerasan tidak terjadi secara tiba-tiba. tetapi merupakan proses yang cukup panjang dan biasanya berawal dari ujaran kebencian yang berkembang menjadi hasutan kebencian.
Hoax dan Hasutan Kebencian akan semakin banyak bila mendekati waktu waktu tertentu misalnya mendekati PEMILU atau PILKADA. salah satu contohnya saat mengajak memilih salah satu pasangan calon dengan menjelekkan pasangan calon lain.
untuk mengatasi hal tersebut, Yayasan KAKAK didukung Search (SFCG) bekerjasama dengan Solopos Institute menyusun Panduan cara cerdas menghadapi Hoaks dan Hasutan kebencian berbasis Agama dan keyakinan.
Dengan Panduan ini diharapkan, masyarakat umum terutama tokoh agama, CSO, jurnalis, influencer dan pihak pihak terkait memahami apa saja yang termasuk hoax dan hasutan kebencian. ancaman hukuman yang biasanya digunakan, cara yang bisa digunakan untuk menangkalnya.