Data Kekerasan Anak Kota Solo Tahun 2024

Yayasan Kepedulian Anak (KAKAK) berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Surakarta melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) melakukan riset di 46 sekolah SMP dan SMA menjangkau 4.139 siswa/siswi. Riset dilakukan pada periode April – September 2024.

Tingginya angka kekerasan pada anak membutuhkan kolaborasi dari multipihak untuk menekan angka kekerasan. Mulai dari keluarga,lingkungan masyarakat, sekolah dan pemerintah kota. Anak sendiri harus dikuatkan dan dimampukan sehingga mampu melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan menuju Generasi Emas.


Hasil Riset Bullying

Roadshow Kesehatan Mental yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta berkolaborasi dengan Yayasan KAKAK (Kepedulian Untuk Anak) menjangkau 36 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Surakarta. Selain sosialisasi terkait pencegahan kekerasan dan bullying, juga dilakukan riset untuk mengetahui tren kekerasan dan bullying yang terjadi di anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di Kota Surakarta. Kegiatan ini dilakukan pada periode April – Mei (20 SMP) dan Agustus – September (16 SMP) tahun 2024.